RITUS BEATIFIKASI

Sejarah tiap Kongregasi religius ditandai oleh tanggal serta momen-momen yang menjelaskan peristiwa-peristiwa penting di masa lalu dan yang diproyeksikan ke masa depan dengan kesadaran penuh akan pengalaman spiritualitas yang baru, dalam misi serta dalam Karisma. Peristiwa Beatifikasi Madre Maria Pia Mastena adalah salah satunya. Tiap Ordo religius harus melewati beberapa proses pengesahan, pertama di tingkat keuskupan dengan campur tangan Uskup setempat dan kemudian disahkan di tingkat kepausan, yakni menerima meterai resmi dari Bapa Suci. Beatifikasi Ibu Pendiri merangkum semua izinan ini serta merupakan bukti bahwa inspirasi Mari Pia Mastena datangnya dari Roh Kudus dan bahwasannya Gereja mempelajari, meninjau beberapa kali sebelum mengesahkan secara resmi karya, hidup rohani, Karisma, serta Ordo religiusnya.
Syukur dan pujian kepada Allah hendaknya membantu kita untuk melihat kembali ke belakang, yaitu sejarah hidup kita sebagai “magnalia Dei” (pebuatan besar yang dikerjakan Allah), saat di mana Tuhan begitu dekat, membimbing tiap langkah hidup kita dengan rahmatNya baik secara pribadi maupun sekongregasi, serta menjadikan kita lebih setia kepada Nasihat-nasihat Injil dan Peraturan Hidup, di mana Gereja, yang adalah discernment Kehendak Allah menjadi jaminan sejati bagi kita sekaligus dasar hidup kita.

RITUS BEATIFIKASI

Pada hari Minggu 13 November 2005 (Minggu Biasa XXXIII) di Basilika St. Petrus, dirayakan Misa Beatifikasi tiga Hamba Allah CHARLES DE FOUCAULD, imam, MARIA PIA MASTENA, perawan dan pendiri Kongregasi Suster-suster Wajah Kudus, dan MARIA CROCIFISSA CURCIO, Perawan dan Pendiri Suster-suster Misonaris Karmelites Santa Teresia dari Kanak-kanak Yesus.

Setelah ritus pembuka, Mgr. Claude Rault, Uskup di Laghouat, Kardinal Camillo Ruini, Vikaris Jenderal Paus untuk Keuskupan Roma, serta Mgr. Gino Reali, Uskup Porto – Santa Rufina, bersama para Postularis, berjalan menuju altar. Mgr. Claude Rault, mewakili para Uskup ini kemudian membaca sebuah rumusan dalam bahas Latin sebagai berikut:

“Pejabat Gereja (Uskup) Laghouat, Vikaris Jenderal Bapa Suci untuk Keuskupan Roma dan Pejabat Gereja (Uskup Porto – Santa Rufina memohon dengan rendah hati kepada Paus Benediktus XVI agar menambahkan dalam jumlah para Kudus Hamba Allah Charles de Foucauld, Maria Pia Mastena dan Maria Crocifissa Curcio”.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan riwayat hidup singkat para Hamba Allah.

Setelah dibacakan riwayat hidup para Hamba Allah, Kardinal José Saraiva Martins, Prefektur Kongregasi Penggelaran Kudus mengatakan:

 "Atas mandat yang diberikan oleh Bapa Suci Paus Benediktus, saya akan membaca Surat Apostolik yang ditulis oleh Bapa Suci dalam Daftar para Beato/a Hamba Allah Charles de Foucauld, Maria Pia Mastena dan Maria Crocifissa Curcio.

SURAT APOSTOLIK

Kami, dengan menerima permohonan Saudara-saudara kami Claude Rault, Kardinal Camillo Ruini, Vikarius Jenderal Keuskupan Roma, serta Gino Reali, Uskup Porto- Santa Rufina, Saudara-saudara dari Kuria Episkopal dan umat beriman, setelah memperoleh keterangan dari Kongregasi Penggelaran Kudus, dengan Otoritas Apostolik kami mengabulkan serta menetapkan bahwa Hamba Allah Charles de Foucauld, Maria Pia Mastena dan Maria Crocifissa Curcio mulai saat ini dan seterusnya digelar Beato/a dan hendaknya dirayakan peringatan liturgis setiap tahun di tempat mereka serta sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Hukum Kanonik: tanggal 1 Desember untuk Charles de Foucauld, tanggal 27 Juni untuk Maria Pia Mastena dan tanggal 4 Juli bagi Maria Crucifissa Curcio.

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Diberikan di Roma, Basilika St. Petrus, 13 November 2005, tahun pertama Pontifikat Kami.

Paus Benediktus XVI

Relikwi para Beata/o baru ini diletakkan di samping altar, diiringi nyanyian syukur, pujian dan kemuliaan bagi Allah.

Para Uskup di mana Beata/o baru berasal mengucapkan terima kasih kepada Bapa Suci dan Mgr. Claude Rault dengan kata-kata berikut ini:

"Pejabat (Uskup) Laghouat, Vikaris Jenderal Bapa Suci untuk Keuskipan Roma, da Pejabat (Uskup) Porto-Santa Rufina mengucapkan limpah terima kasih kepada Bapa Suci Paus Benediktus XVI yang telah menggelar Beato/a para Hamba Allah Charles de Foucauld, Maria Pia Mastena dan Maria Crucifissa Curcio”.

Perayaan Ekaristi kemudian dilanjutkan sesuai dengan Ofisi Perayaan Liturgi Kepausan.


  • Curia Generalizia RSV
  • Via San Paolo Apostolo, 99 - 00040 Santa Maria delle Mole (RM) - ITALIA
  • Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.